Mungkin dari beberapa problem yang sering muncul pada sebuah audio paling sering adalah dengungan, walaupun sangat kecil dengunganya tapi bagi para penikmat musik apalagi yang suka akan audio maka hal ini sangt mengganggu tentunya.
terus bagaimana cara menghilangkan dengungan pada amplifiernya?
yha langsung aja kita bahas..
oke yang harus sobat perhatikan di antaranya adalah sebagai berikut :
1.TATA LETAK TRANSFORMATOR
Dalam sistem kerja pada amplifier transformator ini akan menghasilkan induksi magnet yang mampu mempengaruhi rangkaian di sekitarnya. cobalah untuk membuat tata letak tranformator yang lumayan agak jauh dari rangkaian, atau minimal gunakan shield pada badan sekeliling transformator guna menghambat induksi menyebar ke rangkaian lain. mungkin sobat juga bisa merubah posisi transformator, kenapa posisi juga mempengaaruhi arah induksi menyebar.
2.REGULATOR
Pada regulator pastikan capasitor electrolitnya sudah cukup besar untuk catu daya, paling tidak kapsitansinya 10.000uF dan untuk volt tergantung pemakaian tegangan masing masing, usahakan nilai voltasenya sedikit lebih tinggi dari yang di inputkan,
Cek juga pada bagaian catu daya awal dan akhir apakah menjadi satu atau tidak, jika menjadi satu coba lepaskan catu daya awalnya kemudian dengarkan melalui output speaker masih dengung atau tidak, jika tidak mendengung maka alangkah baiknya sobat membuat rangkaian catu daya penguat awal sendiri dengan kata lain memisahkan antara catu daya penguat awal dan akhir.
3.KABEL
Walaupun hal sepele namun kabel yang tidak rapi,kabel yang berkualitas jelek berperan besar dang masalah dengung di amplifier,
untuk amplifier conector/kabel penghubung sinyal audio setidaknya memakai kabel coaxial,kenapa dalam kabel coaxial mempunyai isolator yang bagus serta pelindung luar yang mampu melindungi imbas dari transformator yang berada di dalam satu box dengan rangkaian.
4.KIPAS / MOTOR FAN
Periksa catu dayanya biasanya ini di jadikan satu dengan rangkaian, coba lepas bila dengungan hilang maka buatkanlah catu daya sendiri bisa dengan pemakaian IC 7806,7809,7812,7815 tergantung pemakaian voltase dari kipas yang sobat pakai.
5.GROUNDING
gunakanlah sistem ground satu titik, jangan biasakan grounding antara output dari speaker di hubungan dengan ground penguat suara dang pengatur suara yang kemudian di hubungkan ke catu daya 0 VOLT, hal seperti ini biasanya mengakibatkan dengung yang lumayan pada amplifier kita.hal seperti itu yang kita sebut dengan ground loop / sitem grounding yang berputar.
usahakan ground mengara pada satu titik saja yaitu catu daya, atau bisa juga ground mengambil dari box masing masing dengan catatan input transformator 0 volt juga di hubungkan ke box.
6. CEK DC Offset
Dalam hal ini gunakan alat bantu multi tester/ mutli meter, ukurlah pada titik output penguat suara / amplifier sobat, gunakan skala DC volt pada multi, apabila masih terdapat tegangan DC pada hasil pengukuran maka ceklah transistor final / penguat akhir dan juga rangkaian drivernya.
untuk mengetahui berapa hasil pengukuran yang baik pada rangkaian kita setidaknya hasil pengukuran dengan multimeter tidak boleh lebih dari 100mv, hal ini berlaku untuk rangkaian power amplifier OCL.
OKE sekian dulu yang dapat saya share, bila ada kesalahan atau kekurangan kritik dan saran siap menampung.
TERIMAKASIH....
terus bagaimana cara menghilangkan dengungan pada amplifiernya?
yha langsung aja kita bahas..
oke yang harus sobat perhatikan di antaranya adalah sebagai berikut :
1.TATA LETAK TRANSFORMATOR
Dalam sistem kerja pada amplifier transformator ini akan menghasilkan induksi magnet yang mampu mempengaruhi rangkaian di sekitarnya. cobalah untuk membuat tata letak tranformator yang lumayan agak jauh dari rangkaian, atau minimal gunakan shield pada badan sekeliling transformator guna menghambat induksi menyebar ke rangkaian lain. mungkin sobat juga bisa merubah posisi transformator, kenapa posisi juga mempengaaruhi arah induksi menyebar.
2.REGULATOR
Pada regulator pastikan capasitor electrolitnya sudah cukup besar untuk catu daya, paling tidak kapsitansinya 10.000uF dan untuk volt tergantung pemakaian tegangan masing masing, usahakan nilai voltasenya sedikit lebih tinggi dari yang di inputkan,
Cek juga pada bagaian catu daya awal dan akhir apakah menjadi satu atau tidak, jika menjadi satu coba lepaskan catu daya awalnya kemudian dengarkan melalui output speaker masih dengung atau tidak, jika tidak mendengung maka alangkah baiknya sobat membuat rangkaian catu daya penguat awal sendiri dengan kata lain memisahkan antara catu daya penguat awal dan akhir.
3.KABEL
Walaupun hal sepele namun kabel yang tidak rapi,kabel yang berkualitas jelek berperan besar dang masalah dengung di amplifier,
untuk amplifier conector/kabel penghubung sinyal audio setidaknya memakai kabel coaxial,kenapa dalam kabel coaxial mempunyai isolator yang bagus serta pelindung luar yang mampu melindungi imbas dari transformator yang berada di dalam satu box dengan rangkaian.
4.KIPAS / MOTOR FAN
Periksa catu dayanya biasanya ini di jadikan satu dengan rangkaian, coba lepas bila dengungan hilang maka buatkanlah catu daya sendiri bisa dengan pemakaian IC 7806,7809,7812,7815 tergantung pemakaian voltase dari kipas yang sobat pakai.
5.GROUNDING
gunakanlah sistem ground satu titik, jangan biasakan grounding antara output dari speaker di hubungan dengan ground penguat suara dang pengatur suara yang kemudian di hubungkan ke catu daya 0 VOLT, hal seperti ini biasanya mengakibatkan dengung yang lumayan pada amplifier kita.hal seperti itu yang kita sebut dengan ground loop / sitem grounding yang berputar.
usahakan ground mengara pada satu titik saja yaitu catu daya, atau bisa juga ground mengambil dari box masing masing dengan catatan input transformator 0 volt juga di hubungkan ke box.
6. CEK DC Offset
Dalam hal ini gunakan alat bantu multi tester/ mutli meter, ukurlah pada titik output penguat suara / amplifier sobat, gunakan skala DC volt pada multi, apabila masih terdapat tegangan DC pada hasil pengukuran maka ceklah transistor final / penguat akhir dan juga rangkaian drivernya.
untuk mengetahui berapa hasil pengukuran yang baik pada rangkaian kita setidaknya hasil pengukuran dengan multimeter tidak boleh lebih dari 100mv, hal ini berlaku untuk rangkaian power amplifier OCL.
OKE sekian dulu yang dapat saya share, bila ada kesalahan atau kekurangan kritik dan saran siap menampung.
TERIMAKASIH....
No comments:
Post a Comment